Terbitan Terkini

Schaefer menawarkan konsep “reciprocite significative”, yakni hubungan timbal-balik untuk kedua belah pihak karena manusia juga memelihara dirinya sendiri ketika ia memelihara pepohonan. Kalau logika ini diteruskan, mungkin mengarah pada kesimpulan besar: segala sesuatu itu menjadi rahmat untuk yang lain. Barangkali, topik ini juga mewakili gerakan pemikiran dalam bidang teologi dan pemikiran agama yang lebih luas dan tidak hanya semakin inklusif, tetapi juga “universal”, dalam arti merengkuh kesemestaan (the universe). Pemikiran ini menambah luas gerak inklusif teologi dan pemikiran keagamaan yang sudah meretas batas geografis dan kawasan (theology without border) atau denominasi (oikumenis) dan agama (interreligius).
Halaman Muka
Editorial
Artikel
-
Pandangan terhadap Orang Asing Tinjauan Baumanian-Levinasian atas Agama di Tengah Krisis Pengungsi
Abstract View : 87 times PDF View : 70 times -
Dua Puluh Lima Tahun Ketangguhan Dampak Sosiokultural Berkelanjutan atas Tragedi 1998 terhadap Etnis Tionghoa-Kristen di Sarang, Rembang, Jawa Tengah
Abstract View : 115 times PDF View : 46 times -
Aktivisme Islam di Sekolah Menengah Atas Perkembangan Terkini di Indonesia
Abstract View : 57 times PDF View : 25 times -
Membangun Jembatan Kesadaran Multiiman Sebuah Proposal Visioner dari Greja Kristen Jawi Wetan
Abstract View : 48 times PDF View : 6 times -
Agensi Pastor Paroki dalam Mewujudkan Gereja yang Berjalan Bersama Kaum Miskin
Abstract View : 40 times PDF View : 25 times
Halaman Akhir
-
Biografi Penulis, Mitra Bestari, Panduan Penulisan, Sampul Belakang
Abstract View : 24 times PDF View : 0 times
Informasi:
(1) Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat telah diakreditasi SINTA 3 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 105/E/KPT/2022 sejak Vol. 8 No.2 Tahun 2021 hingga Vol. 13 No. 1 Tahun 2026
(2) Penerimaan Naskah edisi April 2024 telah dibuka.
(3) Sejak Volume 9 Nomor 1 April 2022, Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat telah memiliki dewan penyunting yang baru.
(4) Dewan penyunting yang baru juga telah merancang dan menyepakati Fokus dan Cakupan Jurnal yang berlaku sejak Volume 9 Nomor 2 Oktober 2022.