Terbitan Terkini

Agama, dalam arti luas, sebagai sumber etika dan spiritualitas, tidak lagi dipandang sebelah mata oleh kaum terpelajar dan pengambil kebijakan publik. Hal ini diperlihatkan dengan adanya “desekularisasi” sebagai proses menghidupkan kembali nilai-nilai sakral di dunia yang dianggap sekuler. Selain aliran kebatinan atau kepercayaan seperti di Indonesia, di mana ada pengaruh kuat negara dan masyarakat penganut agama-agama dunia, sebagian besar penduduk bumi terus mencari spiritualitas meskipun tanpa agama formal.
Halaman Awal
Editorial
Artikel
-
Sekularisme, Epistemologi Reformed, dan Liturgi Menimbang Peran Liturgi dalam Konteks Masyarakat Sekuler
Abstract View : 470 times PDF View : 319 times -
Narasi Pluralisme Pelaku Aliran Kebatinan Sumarah
Abstract View : 252 times PDF View : 115 times -
Sikap Kekristenan terhadap Perang dan Perdamaian Suatu Tinjauan Teologis Etis
Abstract View : 282 times PDF View : 155 times -
Kapitalisme Global sebagai Akar Kerusakan Lingkungan Kritik terhadap Etika Lingkungan
Abstract View : 408 times PDF View : 252 times -
Melawan Korupsi Inspirasi dari Injil Matius 6: 11
Abstract View : 190 times PDF View : 105 times
Halaman Akhir
Informasi:
1. Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat telah diakreditasi SINTA 3 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 105/E/KPT/2022 sejak Vol. 8 No.2 Tahun 2021 hingga Vol. 13 No. 1 Tahun 2026
2. Penerimaan Naskah edisi Oktober 2022 telah dibuka.
3. Sejak Volume 9 Nomor 1 April 2022, Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat telah memiliki dewan penyunting yang baru.
4. Dewan penyunting yang baru juga telah merancang dan menyepakati Fokus dan Cakupan Jurnal yang berlaku sejak Volume 9 Nomor 2 Oktober 2022.