Pedoman Penulisan

  Ketentuan umum

  1. Naskah yang diserahkan harus orisinal dari penulis dan belum pernah dipublikasikan;
  2. Naskah merupakan karya tulis ilmiah yang mengandung hasil penelitian, baik penelitian lapangan (empiris) maupun konseptual, yang sejalan dengan fokus dan cakupan serta memberikan kebaruan dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan. 
  3. Naskah dapat berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris sebanyak minimal 5.000 kata, di luar catatan kaki, daftar pustaka, tabel, dan bagan.
  4. Naskah diketik pada perangkat lunak untuk mengolah kata (sebaiknya Microsoft Word atau WPS);
  5. Naskah diketik pada kertas berukuran A4 (210 x 297 mm) dengan margin 2,5cm; 
  6. Sumber rujukan tidak dituliskan di dalam teks utama, melainkan catatan kaki dengan gaya penulisan Chicago;
  7. Tidak terdapat persyaratan format yang ketat pada struktur naskah, namun semua naskah harus mengandung elemen standar, antara lain: Judul, Abstrak, Pendahuluan, Tinjauan Pustaka (jika ada), Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka.
  8. Penulis harus mengacu Templat Naskah.

Ketentuan khusus
Judul

Judul harus informatif, menggambarkan kata kunci, dan tidak mengandung singkatan. Judul ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Nama Penulis

Judul diikuti oleh nama lengkap penulis, afiliasi, dan pos-el.

Abstrak

Abstrak terdiri dari 100‒150 kata yang ditulis dalam satu paragraf. Isinya mencakup latar belakang, tujuan, metode, temuan, tesis, dan sumbangsih penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk naskah berbahasa Indonesia, abstrak bahasa Inggris diletakkan di atas abstrak bahasa Indonesia.

Kata-kata Kunci

Kata-kata kunci berisi tiga sampai enam kata yang mewakili topik tulisan dan tidak bersifat umum.

Pendahuluan

Bab Pendahuluan memberi pandangan sekilas mengenai apa yang akan dibahas, sehingga dapat memantik perhatian dan minat pembaca.  Selain itu, Pendahuluan harus dapat menyatakan kebaruan dan sumbangsih dari penelitian yang dilakukan. Bab ini secara umum terdiri dari (1) latar belakang permasalahan; (2) kesenjangan dalam literatur dan penelitian terdahulu, sehingga memunculkan kebaruan; (3) tujuan penelitian dan (4) sumbangsih penelitian. Pada akhir bab, perlu dijabarkan mengenai garis besar struktur artikel.

Tinjauan Pustaka (jika ada)

Tinjauan Pustaka menyajikan teori dan pendapat ilmiah yang relevan dengan topik yang diteliti. Pada bagian ini, penulis dapat menjabarkan latar belakang historis, konteks kontemporer, teori dan konsep, serta teminologi yang relevan dalam naskah. Penulis juga mengidentifikasi area kontroversial dan klaim yang berkontestasi dalam pustaka yang dipilih. Bila terdapat kerangka teoretis atau konseptual, maka penulis perlu menyajikan pada bab terpisah dan diletakkan sebelum bab Metode Penelitian.

Metode Penelitian

Metode penelitian harus menguraikan desain penelitian, prosedur pengumpulan data, dan analisis data. Langkah-langkah ketika mengeksekusi studi perlu diperinci. Justifikasi terhadap metode yang digunakan juga harus dinyatakan, sehingga pembaca dapat mengevaluasi kesesuaian dan kelayakan metode, reliabilitas, dan validitas hasil penelitian.

Hasil

Hasil harus meringkas temuan dari analisis data yang dapat menjawab pertanyaan penelitian, selain menyajikan data dengan rinci. Bab ini juga menampilkan tabel dan bagan, jika diperlukan.

Pembahasan

Bab Pembahasan harus mengeksplorasi dan menginterpretasi temuan, namun tidak mengulanginya. Selain itu, bab ini juga dapat mendiskusikan temuan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang disajikan pada bab Pendahuluan dan perdebatan teoretis pada bab Tinjauan Pustaka (bila ada). Argumentasi yang berisi pendirian atau sikap penulis merupakan penekanan bagian ini. Bab Pembahasan dapat juga digabung dengan bab Hasil.

Kesimpulan

Kesimpulan harus mencakup temuan utama, serta menyatakan bagaimana studi yang dilakukan turut mengembangkan ilmu pengetahuan dari bidang yang dikaji. Selain memberikan penekanan terhadap sumbangsih, Kesimpulan juga dapat menawarkan rekomendasi dan mengakui keterbatasan penelitian. Dalam bab ini, kutipan tidak disarankan.

Referensi

Sumber yang dikutip harus dimasukkan ke dalam Referensi dengan mengikuti gaya penulisan Chicago. Penulis dapat menggunakan aplikasi manajemen referensi, seperti Zotero. Pustaka primer (yaitu artikel jurnal) lebih diutamakan, meskipun dapat pula berupa buku dan laporan penelitian. Referensi harus berkait dengan permasalahan yang dikaji dan mutakhir (maksimal sepuluh tahun terakhir untuk terbitan jurnal, prosiding, dan buku)