Teologi Kematian Berdasarkan Perspektif Antropologi-Metafisika bagi Tradisi Ritual Kematian Toraja dan Jawa

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33550/sd.v12i2.532

Kata Kunci:

teologi kematian, slametan, rambu solo', antropologi-metafisika, posse mori in posse non mori

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk merancang teologi kematian dari perspektif antropologi-metafisika sehingga diharapkan dapat menjadi rujukan preservasi tradisi ritual kematian di Indonesia, terkhusus tradisi ritual kematian orang Toraja dan Jawa. Tujuan tersebut penting karena adanya kecenderungan tradisi kekristenan di Indonesia yang mengalienasi budaya lokal. Demi mencapai tujuannya, tulisan ini menggunakan pandangan utama dari Gijsbert van den Brink yang kemudian dianalisis secara konstruktif melalui pandangan Tibor Horvath, Robert Setio, Ebenhaizer I Nuban Timo, dan Jürgen Moltmann. Hasilnya, teologi kematian posse mori in posse non mori dapat menjadi solusi terhadap preservasi tradisi ritual kematian orang Toraja dan Jawa.

Statistik

Data terunduh belum tersedia.

Biografi Penulis

Daniel Fajar Panuntun, Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Daniel Fajar Panuntun adalah dosen dan peneliti teologi di Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Dia memiliki fokus pada teologi sistematika, teologi praktika, eklesiologi, budaya, dan teologi trauma—dengan minat pada rekonsiliasi kekerasan, pemulihan, dan hospitalitas, serta isu ekologis. Ia aktif menulis di jurnal nasional dan internasional, menghubungkan riset dengan kebutuhan jemaat melalui imajinasi konsep, esai publik, dan pelatihan. Tujuan ilmiahnya: membentuk komunitas gereja yang vulnerable, adil, akomodatif dan memulihkan martabat manusia dalam konteks Indonesia yang majemuk.

Referensi

Adams, Kathleen M. Art as Politics: Re-crafting Identities, Tourism, and Power in Tana Toraja, Indonesia. Honolulu: University of Hawai’i Press, 2006.

Adiprasetya, Joas. "Towards an Asian Multitextual Theology." Exchange 43, no. 2 (2014): 119-31. https://doi.org/10.1163/1572543X-12341313.

Baker, Anton. Antropologi metafisik. Yogyakarta: Kanisius, 2000.

Beatty, Andrew. Varieties of Javanese Religion: An Anthropological Account. Cambridge: Cambridge University Press, 1999.

Brinkman, M. E. “Voorbij de Dood.” Gereformeerd Theologisch Tijdschrift no. 1 (Kampen: J.H. Kok, 1996): 10-20.

Charbonnier, Pierre, Gildas Salmon, dan Peter Skafish, peny. Comparative Metaphysics: Ontology after Anthropology. London: Rowman & Littlefield, 2017.

Fromm, Erich. Masyarakat Yang Sehat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1995.

Geertz, Clifford. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya, 1983.

Goeschel, Carl Friedrich, dan TR Vickroy. “The Proofs of the Immortality of the Human Soul in the Light of Speculative Philosophy.” The Journal of Speculative Philosophy 11, no. 1 (1877): 65–72. https://www.jstor.org/stable/25666006.

Grau, Marion. " Methodological Themes and Patterns in Constructive Theologies." Dalam What Is Constructive Theology?: Histories, Methodologies, and Perspectives, disunting oleh Marion Grau dan Jason Wyman, 53-74. London: Bloomsbury, 2020.

Hollan, Douglas Wood, dan Jane C. Wellenkamp. The Thread of Life: Toraja Reflections on the Life Cycle. Honolulu: University of Hawaiʻi Press, 1996.

Horvath, Tibor. Eternity and Eternal Life: Speculative Theology and Science in Discourse. Waterloo: Wilfrid Laurier University Press, 1993.

Jenson, Elizabeth. “The Argument over Reincarnation in Early Christianity.” Utah Historical Review 1 (2011): 1-10. https://epubs.utah.edu/index.php/historia/article/view/578.

Marías, Julián. Metaphysical Anthropology: The Empirical Structure of Human Life. Diterjemahkan oleh Frances M. López-Morillas. University Park: Penn State University Press, 1971.

McCormick, Matt. “Against the Immortality of the Soul.” California State University, 2017.

Molla, Martha Ari, dan Robert Setio. “Roh Nenek Moyang atau Setan? Kesurupan sebagai Pintu Masuk bagi Dialog antara Kekristenan dan Agama Marapu di Sumba.” Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 8, no. 1 (2022): 1–18.

Moltmann, Jürgen. The Crucified God (40th Anniversary Edition). Minneapolis: Fortress, 2015.

Nooy-Palm, Hetty. The Sa’dan-Toraja A Study of Their Social Life and Religion. Dordrecht: Springer, 1979.

Panuntun, Daniel F., dan Wandrio Salewa. “Sleeping Soul: A concept representation of metaphysical anthropology of the funeral traditions of Torajan people.” HTS Teologiese Studies/Theological Studies 78, no. 1 (2022): 1–6. https://doi.org/10.4102/hts.v78i1.7465.

Panuntun, Daniel F., Wandrio Salewa, Admadi B. Dase, dan Friskila Bembe. “The sleeping soul doctrine of metaphysical anthropology in the javanese death tradition.” HTS Teologiese Studies/Theological Studies 79, no. 2 (2023): 1–7. https://doi.org/10.4102/hts.v79i2.8370.

Plato. Plato Complete Works, disunting oleh John M. Cooper dan D. S. Hutchinson. Indianapolis: Hackett, 1997.

Setio, Robert. “Feeding the Dead as a Complementary Practice to Worshipping Yahweh: Deuteronomy 26:14 Revisited.” Biblical Theology Bulletin: Journal of Bible and Culture 53, no. 1 (2023): 16–23. https://doi.org/10.1177/01461079231154589.

Suyono, R. P., dan Ramelan. Dunia Mistik Orang Jawa: Roh, Ritual, Benda Magis. Yogyakarta: LKiS, 2007.

Timo, Ebenhaizer I. Nuban. “The Tradition of Visiting the Graveyard: A Theological Study on the Ways of Timorese Christians Honoring and Remembering the Dead.” Dalam International Conference on Religion and Public Civilization (ICRPC 2018), 16–21. Ambon: Atlantis Press, 2019. https://doi.org/10.2991/icrpc-18.2019.4.

Valverde, José Manuel García. “The Arguments against the Immortality of the Soul in 'De Immortalitate Animorum' of Girolamo Cardano.” Bruniana & Campanelliana 13, no. 1 (2007): 57-77. https://www.jstor.org/stable/24334969.

van den Brink, Gijsbert. “Human Death in Theological Anthropology and Evolutionary Biology: Disambiguating (Im)Mortality as Ecumenical Solution.” Zygon 57, no. 4 (2022): 869–88. https://doi.org/10.1111/zygo.12824.

Waterson, Roxana. Paths and Rivers: Sa’dan Toraja Society in Transformation. Leiden: Brill, 2009.

Wiryomartono, Bagoes. Javanese Culture and the Meanings of Locality: Studies on the Arts, Urbanism, Polity, and Society. Lanham: Lexington Books, 2016.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025

Cara Mengutip

Panuntun, D. F. (2025). Teologi Kematian Berdasarkan Perspektif Antropologi-Metafisika bagi Tradisi Ritual Kematian Toraja dan Jawa. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 12(2), 129–146. https://doi.org/10.33550/sd.v12i2.532

Terbitan

Bagian

Artikel