Riwayat Jurnal
Sebelum jurnal terbit, Pusat Pengkajian Reformed bagi Agama dan Masyarakat (RCRS) sudah menghasilkan kajian di dalam bentuk tulisan. Beberapa artikel maupun buku yang ditulis oleh para peneliti RCRS sudah diterbitkan melalui penerbit eksternal--seperti buku, surat kabar, dan buletin, baik cetak maupun daring--dan penerbit internal yang dikelola oleh RCRS sendiri. Dalam perkembangannya, RCRS melihat kebutuhan di dunia akademis--khususnya berkaitan dengan agama--yang perlu bersumbangsih bagi masyarakat. Pada tahun 2014, RCRS mulai membidani lahirnya sebuah jurnal yang mewadahi diskusi para akademisi maupun praktisi untuk menghasilkan kontribusi ilmiah dari agama dan kepercayaan bagi kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk. Societas Dei akhirnya dipilih menjadi nama jurnal karena menjiwai visi dan misi RCRS. Societas dan Dei berakar dari bahasa Latin yang masing-masing berarti masyarakat dan Allah. Penggabungan kedua kata tersebut menjadi nama jurnal memang mengharapkan tersebarluaskannya hasil penelitian berwawasan Reformed yang dapat turut serta membangun dan menata sebuah ekosistem kehidupan yang mencerminkan pemerintahan Allah di mana keadilan, kebenaran, kedamaian, kesejahteraan, kemakmuran, kebaikan, dan keindahan adalah sebuah keniscayaan.
Memulai perjalanannya sejak tahun 2014, Societas Dei memulai terbitan pertamanya dan secara rutin terbit sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu pada April dan Oktober. Pada tahun yang sama, Societas Dei mendapatkan ISSN cetak dengan nomor 2407-0556, dan pada 2018 mendapatkan ISSN elektronik dengan nomor 2599-3267. Pada tahun 2019, Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat terakreditasi SINTA 4 (sejak Volume 4 No. 2 2017) oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) Republik Indonesia berdasarkan SK Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek Dikti Nomor 30/E/KPT/2019. Sejak Volume 7 Nomor 2 tahun 2020, tampilan situs web telah diperbarui bersamaan dengan pembaruan pada Perjanjian tentang Pengalihan Hak Cipta, Format Naskah, Alur Peninjauan, tata letak tampilan artikel, dan beberapa kebijakan redaksi. Pada Volume 8 Nomor 2 Tahun 2021, jurnal ini telah mendapatkan hasil reakreditasi (SINTA 3) berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 105/E/KPT/2022.
Sejak volume pertama hingga saat ini, Societas Dei dikelola oleh para pihak yang memberi diri untuk urun daya dan pendapat mengembangkan jurnal ini. Oleh sebab itu, kami berbangga dan berterima kasih kepada:
KETUA PENYUNTING
- Binsar Antoni Hutabarat (Oktober 2014 - Oktober 2019)
- Semy Arayunedya (April 2020 - sekarang)
DEWAN PENYUNTING
- Albertus Bagus Laksana (April 2022 - sekarang)
- Billy Kristanto (Oktober 2014 - sekarang)
- Christine Schirrmacher (Oktober 2014 - April 2020)
- Daud Alfons Pandie (Oktober 2020 - Oktober 2021)
- Dawam Rahardjo (Oktober 2014 - Oktober 2017)
- Fransisco Budi Hardiman (Oktober 2014 - Oktober 2021)
- Govert Buijs (Oktober 2014 - Oktober 2021)
- James Skillen (Oktober 2014 - April 2020)
- Jan Aritonang (Oktober 2014 - Oktober 2021)
- Mohammad A.S Hikam (Oktober 2014 - Oktober 2021)
- Muhamad Ali (April 2022 - sekarang)
- Paul A. Marshall (Oktober 2014 - Oktober 2021)
- Peter A. Lillback (Oktober 2014 - Oktober 2021)
- Samuel Benyamin Hakh (Oktober 2020 - Oktober 2021)
- Sumanto Al-Qurtuby (April 2022 - sekarang)
- Yahya Wijaya (April 2022 - sekarang)
ASISTEN PENYUNTING
- Calvin Nathan Wijaya (Oktober 2021 - April 2023)
- Hans Panjaitan (Oktober 2014 - sekarang)
- Lukas Yuan Utomo (Oktober 2015 - Oktober 2019)
- Mitra Kumara (Oktober 2014 - April 2015)
- Yohan Chritopher Lemuel (Oktober 2020 - Oktober 2021)
PENYUNTING TATA LETAK ARTIKEL
- Sharon Budihardjo (Oktober 2014 - sekarang)
PENYUNTING WEB
- Saut Parulian (Oktober 2014 - sekarang)
- Yohan Chritopher Lemuel (Oktober 2021 - April 2022)
PENYUNTING SAMPUL
- Johannes Kornelius (Oktober 2014 - sekarang)
KEUANGAN
- Diana Gultom (Oktober 2016 - sekarang)
- Lina (Oktober 2015 - April 2016)
ADMINISTRASI
- Eunike Siregar (Oktober 2018 - April 2022)
- Shinta Sitompul (Oktober 2014 - April 2015)