Vol 8 No 2 (2021): Agama dan Keamanan

Perubahan dalam paradigma keamanan tetap merupakan peluang bagi agama-agama untuk memberi dirinya berembuk urun gagasan pada urusan-urusan di bumi. Umat dan lembaga-lembaga keagamaan seyogianya ikut serta bersumbangsih pada bentang eksakta hingga humaniora maupun rentang kini hingga nanti. Tentu tidak hanya berhenti saat menyingsingkan lengan bahu-membahu membantu korban bencana alam, mengatasi kemiskinan, menegakkan hak asasi manusia, atau memperjuangkan lingkungan hidup yang layak, misi universal agama adalah juga menitikberatkan pada perkembangan diri manusia (human flourishing). Misi ini hanya dapat dilalui dengan berbalik dari cinta akan kenikmatan (the love of pleasure), yang mana merupakan poros utama budaya saat ini, kepada kenikmatan cinta (the pleasure of love).
Halaman Awal
Editorial
Artikel
-
Meninjau Ulang Teks Perang dalam Kitab Suci Ibrani Sumbangan dari Keluaran 14:13-14, 15:3
Abstract View : 798 times PDF View : 504 times -
Menyuarakan Teologi Tubuh dalam Budaya Pornografi
Abstract View : 1243 times PDF View : 901 times -
Penguatan Karakter Pancasilais terhadap Pemuda Melalui Program Leadership Camp Studi Kuantilatif
Abstract View : 591 times PDF View : 286 times -
Pemulihan Identitas Naratif Korban Kekerasan Seksual Sebuah Tinjauan Filsafat dan Teologi Kristen
Abstract View : 738 times PDF View : 521 times -
Sebuah Respons Kristen terhadap Penggunaan Aplikasi Clubhouse di Era Covid-19
Abstract View : 490 times PDF View : 308 times