Vol 7 No 1 (2020): Kebenaran Sebagai Oasis Masyarakat

Awal abad 20, para pemikir menamakan era saat ini dengan era Pascamodern. Sesuai dengan penamaannya, kita berada pada zaman yang sedang melepas bayang-bayang dari sebuah era yang memegang erat modernisme. Manusia mulai beralih dari pemikiran yang rasional, kemajuan ilmu pe - ngetahuan melalui metode empirisnya, dan penekanan pada objektifikasi pemikiran individu menuju pada relativitas. Kebenaran adalah relatif. Dalam bidang kemasyarakatan, perubahan dari pola hidup masyarakat industri ke informasi semakin menunjukkan kekhasan era ini. Sejatinya, kebohongan itu sudah ada sejak zaman purba. Teknologi informasi hanya mempercepat dan mempermudah akses untuk menyebarkan kebohongan. Media sosial menggeser identitas individu yang membutuhkan medan pengakuan yang baru.
Halaman Awal
-
Front Matter
-
PDF (English)
Abstract views: 38 , PDF views: 25
-
PDF (English)
Editorial
Artikel
-
Meretas Makna Post-Truth: Analisis Kontekstual Hoaks, Emosi Sosial dan Populisme Agama
-
PDF (English)
Abstract views: 1249 , PDF views: 396
-
PDF (English)
-
Revisiting Secularism in Western Christendom: A Theological and Sociological Approach
-
PDF (English)
Abstract views: 223 , PDF views: 68
-
PDF (English)
-
Perempuan dan Kebebasan: Sebuah Eksplorasi Atas Legenda Jaka Tarub
-
PDF (English)
Abstract views: 283 , PDF views: 114
-
PDF (English)
-
Menimbang Posisi Penganut Kepercayaan Marapu di Hadapan Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia
-
PDF (English)
Abstract views: 721 , PDF views: 199
-
PDF (English)
-
Terorisme Nasionalistis a la Balkanisasi
-
PDF (English)
Abstract views: 266 , PDF views: 76
-
PDF (English)
-
About the Authors
-
PDF (English)
Abstract views: 45 , PDF views: 20
-
PDF (English)
Halaman Muka
-
Back Matter
-
PDF (English)
Abstract views: 42 , PDF views: 16
-
PDF (English)