Vol 7 No 1 (2020): Kebenaran Sebagai Oasis Masyarakat

Awal abad 20, para pemikir menamakan era saat ini dengan era Pascamodern. Sesuai dengan penamaannya, kita berada pada zaman yang sedang melepas bayang-bayang dari sebuah era yang memegang erat modernisme. Manusia mulai beralih dari pemikiran yang rasional, kemajuan ilmu pe - ngetahuan melalui metode empirisnya, dan penekanan pada objektifikasi pemikiran individu menuju pada relativitas. Kebenaran adalah relatif. Dalam bidang kemasyarakatan, perubahan dari pola hidup masyarakat industri ke informasi semakin menunjukkan kekhasan era ini. Sejatinya, kebohongan itu sudah ada sejak zaman purba. Teknologi informasi hanya mempercepat dan mempermudah akses untuk menyebarkan kebohongan. Media sosial menggeser identitas individu yang membutuhkan medan pengakuan yang baru.
Halaman Awal
Editorial
Artikel
-
Meretas Makna Post-Truth: Analisis Kontekstual Hoaks, Emosi Sosial dan Populisme Agama
Abstract View : 1881 times PDF View : 776 times -
Revisiting Secularism in Western Christendom: A Theological and Sociological Approach
Abstract View : 297 times PDF View : 129 times -
Perempuan dan Kebebasan: Sebuah Eksplorasi Atas Legenda Jaka Tarub
Abstract View : 464 times PDF View : 230 times -
Menimbang Posisi Penganut Kepercayaan Marapu di Hadapan Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Abstract View : 979 times PDF View : 414 times -
Terorisme Nasionalistis a la Balkanisasi
Abstract View : 384 times PDF View : 165 times