Menelusuri Makna Kemanusiaan melalui Konsep Uti dan Frui Menurut Pemikiran Agustinus
DOI:
https://doi.org/10.33550/sd.v10i1.360Kata Kunci:
Agustinus, neoplatonisme, uti, frui, citra Allah, antropologiAbstrak
Penelitian ini bertujuan menelusuri makna kemanusiaan menurut pemikiran Agustinus. Berdasarkan karyanya, On Christian Doctrines, Agustinus mengemukakan konsep uti dan frui dalam meletakkan posisi ontologis manusia di tengah semesta alam. Berbeda dengan pemikiran modern yang memandang manusia sebagai pusat alam semesta, penemuan manusia sebagai suatu entitas antropologis dan teologis menunjukkan bahwa manusia adalah refleksi atau citra Allah. Dalam konteks etika, implikasi dari makna kemanusiaan yang berpusat kepada Allah memberikan dasar bagi dorongan eksistensial untuk melakukan sebuah tindakan etis untuk menghadirkan karakter Allah dalam situasi aktual. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian pustaka terhadap sumber-sumber filsafat, seperti tulisan Plato dan Agustinus. Penulis menggunakan kutipan dari karya tersebut yang kemudian diinterpretasikan untuk menjawab persoalan antropologi dan etika. Mengenai etika, pemikiran Agustinus mengkritik etika modern yang cenderung menempatkan etika kewajiban sebagai sebuah legalisme dan etika utilitarian sebagai sebuah kuantifikasi kebahagiaan massal. Penelitian ini menunjukkan bahwa “kembalinya etika” kepada narasi teologis mampu memberikan cara pandang yang lebih holistik tentang manusia. Di sisi lain, manusia, berkaitan dengan antropologi, merupakan sarana dan refleksi ontologis dari karakter Allah. Sebagai kesimpulan, esensi kemanusiaan dimengerti sebagai sebuah wadah yang mencerminkan nilai transendental melalui refleksi teologis.
Statistik
Referensi
Arendt, Hannah. Love and Saint Augustine. Chicago, IL: The University of Chicago Press, 1929.
Augustine. On Christian Doctrines. Diterjemahkan oleh J. F. Shaw. Bufallo: The Christian Literature Company, 1887.
Augustine. The City of God. Diterjemahkan oleh Marcus Dods. Peabody, Massachusetts: Hendrickson Publishers Marketing, 2017.
Augustine. The Confessions of Saint Augustine. Diterjemahkan oleh Edward B. Pusey. New Kensington: Whitaker House, 1996.
Bauman, Zygmunt. Postmodern Ethics. Oxford: Blackwell Publishing, 1993.
Bonnette, Kathleen. “The Heart of Justice: An Augustinian Ethic of Relational Responsibility.” PhD dissertation, La Salle University, 2016.
Buber, Martin. I and Thou. Edinburgh: T&T Clark, 1937.
Campbell, Philip L. Pierce, Pragmatism, and The Right Way of Thinking. New Mexico: Sandia National Laboratories, 2011.
Corrigan, Kevin. Reading Plotinus: A Practical Introduction to Neoplatonism. West Lafayette, Indiana: Purdue University Press, 2005.
Jaspers, Karl. Plato and Augustine. New York: Harcourt Brace & Company, 1957.
Jourdain, Alice. “The Nature of Uti and Frui in The Philosophy of Saint Augustine.”PhD dissertation, Fordham University, 1946.
Kant, Immanuel. Groundwork for the Metaphysics of Morals. Cambridge: Cambridge University Press, 1997.
Kierkegaard, Søren Abaye. Works of Love. New Jersey: Pinceton University Press, 1995.
Küpper, Joachim. “Uti” and “frui” in Augustine and the problem of aesthetic pleasure in the Western tradition (Cervantes, Kant, Marx, Freud). Baltimore: The Johns Hopkins University Press, 2012.
Pascal, Blaise. Pascal’s Pensées. New York: E. P. Dutton & Co., Inc, 1958.
Plato. The Republic. Diterjemahkan oleh Allan Bloom. New York: Basic Books, 1968.
Quinton, Anthony. Utilitarian Ethics. London: The Macmillan Press, 1979.
Sandlin, Mac. “Love and Do What You Want: Augustine’s Pneumatological Love Ethics.” Religions 12, no. 8 (Agustus 2021). https://doi.org/10.3390/rel12080585.
Sherwin, Michael. “Augustine and Aquinas on Charity’s Desire.” Dalam Faith, Hope and Love: Thomas Aquinas on living by the theological virtues, disunting oleh H. Goris, L. Hendriks, dan H. J. M. Schoot, 177‒198. Leuven: Peeters, 2015.
Shields, Christopher. The Blackwell Guide to Ancient Philosophy. Oxford: Blackwell Publishing, 2006.
Smith, J. Warren. “Loving the Many in the One: Augustine and the Love of Finite Goods.” Religions 7, no. 11 (Oktober 2016). https://doi.org/10.3390/rel7110137.
Suseno, Franz Magnis. Etika Politik: Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016.
van der Dussen, Adriaan. “The Creator blasphemed? A critical analysis of Van Ruler’s rejection of Augustine’s use of the distinction uti and frui.” Journal for Theology and the Study of Religion 73, no. 4 (2019): 265‒282. https://doi.org/10.5117/NTT2019.4.001.VAND.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Reformed Center for Religion and Society
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.