Vol 4 No 1 (2017): Merajut Kebangsaan

Mengenai penyimpangan yang terjadi dalam proses pembangunan masyarakat Pancasila, Eka Darmaputera menjelaskan seperti berikut: Dalam praktik, kita bangun memang bukan masyarakat Pancasila. Masing-masing kelompok sibuk membangun masyarakatnya sendiri. Alhasil, yang terbangun bukanlah masyarakat Pancasila, melainkan satu masyarakat (Pancasila) yang merupakan kumpulan atau penjumlahan dari masyarakat-masyarakat tadi. Satu masyarakat yang merupakan kumpulan umat-umat. Bagaikan sebuah kepulauan yang terdiri dari ratusan pulau, yang satu sama lain tersekat-sekat oleh ribuan selat. Dari sini lah orang dengan tanpa risih dan terganggu mengucapkan atau mendengar: negara agama, No, masyarakat agama, Yes!
Diterbitkan:
2017-10-24
Editorial
Artikel
-
Evaluasi terhadap Peraturan Bersama Menteri Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah Ibadah
Abstract View : 666 times PDF View : 334 times -
The Views of Several Indonesian Reformed Theologians Regarding Ecumenicity
Abstract View : 256 times PDF View : 141 times -
Melampaui Politisi, Menuju Negarawan: Refleksi Etis Kristiani
Abstract View : 376 times PDF View : 376 times -
Hak Atas Kebebasan Beragama/Berkeyakinan: Sebuah Upaya Pendasaran Filosofis
Abstract View : 790 times PDF View : 579 times