Vol 10 No 1 (2023): Tentang Cara Pandang Sekuler dan Rohani
Kekristenan hanyalah sebuah agama bila mendasarkan diri pada dikotomi pemikiran yang sekuler dan rohani. Ia tidak ada hubungannya dengan kebenaran objektif yang kita percayai. Kekristenan hanyalah kepercayaan yang dipilih atau sekadar hasrat untuk memenuhi keinginan batin. Namun, dalam praktiknya, hal seperti ini sangatlah sulit atau bahkan tidak mungkin untuk dilakukan. Bagaimana mungkin seseorang dapat membuat pemisahan secara tajam antara yang rohani dan sekuler di dalam dirinya? Bagaimana mungkin tindakan dan pemikiran seseorang di ruang publik bisa lepas dari agama atau keyakinan yang dia miliki?
Diterbitkan:
2023-04-29
Halaman Muka
Editorial
Artikel
-
Menelusuri Makna Kemanusiaan melalui Konsep Uti dan Frui Menurut Pemikiran Agustinus
Abstract View : 446 times PDF View : 446 times -
Kritik Teologis dari Perspektif John Calvin terhadap Pemikiran Walter Lippmann tentang Neoliberalisme
Abstract View : 510 times PDF View : 442 times -
Relevansi Doktrin Trinitas dalam Menganalisis Budaya Kontribusi Pemikiran Lesslie Newbigin dan Johan Herman Bavinck
Abstract View : 489 times PDF View : 374 times -
Stoisisme Kristen Dari Amor Fati kepada Amor Deus
Abstract View : 601 times PDF View : 734 times -
John Calvin tentang Kerja dan Relevansinya dengan Pekerja Kristen Kontemporer di Indonesia
Abstract View : 253 times PDF View : 277 times
Halaman Akhir
-
Biodata Penulis, Mitra Bestari, Panduan Penulisan, dan Sampul Belakang
Abstract View : 123 times PDF View : 0 times