Umat Kristiani dan Politik Praktis di Indonesia: Dari Politik Minoritas ke Politik Pluralisme

Penulis

  • Martin Lukito Sinaga Sekolah Tinggi Teologi Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.33550/sd.v1i1.51

Abstrak

Abstract: Theological attitude and political position of Christians in Indonesia is ambivalent, wich cause these people to be cornered as minority parasite. This situation needs to be adressed, and deeper understanding of Reformed heritage and Sam Ratulangis struggle in the dire era of Indonesian birth in 1945 can inspire a new mode of theology and Indonesian Christian political presence today. In this light, the strategic direction of Christian politics lies in the pluralism political movement. KEYWORS: incognito, civil obedience, minority politics, majoritarianism, politics of citizenship plurality

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

http://www.satuharapan.com/read-detail/read/rayakan-kemenangan-tim-prabowo-hatta-ibadah-ucapan-syukur,diunduh pada 28 Juli 2014

http://pgi.or.id/kegiatan-dan-pelayanan-pgi/kira-sambangi-kantor-pgi-klarifikasi-soal-manifesto-gerindra, diunduh pada 28 Juli 2014.

Saut Sirait, "Peranan dan Tanggung Jawab Gereja dalam Politik di Indonesia Tahun 2014", makalah yang disampaikan pada Rapat Pendeta GKPS, Pematangsiantar 15 Januari 2014.

Zakaria Ngelow, et.al., Teologi Politik: Panggilan Gereja di Bidang Politik Pasca Orde Baru (Makassar: Oase Intim, 2013).

Martin Luther, “Temporal Authority: To What Extent It Should Be Obeyed, 1523”, dalam Helmut T. Lehmann (ed.), Luther’s Works, vol. 45 (Philadelphia: Muhlenberg Press, 1962).

“Pengakuan Iman Augsburg -Teks Latin-Pasal XVI: Urusan Kewarganegaraan”, dalam Robert Kolb dan Timothy Wengert (ed), The Book of Concord: The Confessions of the Evangelical Lutheran Church (Minneapolis: Fortress, 2000).

Gerry van Klinken, 5 Penggerak Bangsa yang Terlupa: Nasionalisme Minoritas Kristen (Yogyakarta: LKis,2010).

Th. Sumartana, "Titik Balik Sejarah Wawasan Kebangsaan, Bercermin pada Pemikiran Sam Ratulangi", dalam buku suntingan Martin L. Sinaga, Agama-agama Memasuki Milenium Ketiga (Jakarta: Grasindo, 2000).

Yudi Latif, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila (Jakarta: Kompas-Gramedia, 2011).

Martin L. Sinaga, "Problem Minoritas Kristen di Indonesia/Asia", jurnal MAARIF Vol 7 No.1 (Desember 2012).

Jonathan Fox, A World Survey of Religion and the State (Cambridge: Cambridge University Press, 2008).

Notohamidjojo, Tanggungdjawab Gereja dan Orang Kristen di Bidang Politik (Jakarta: Badan Penerbit Kristen, 1972).

Eka Darmaputera, “Mencari Sosok Baru Kehadiran Kristen di Indonesia”, dalam buku suntingan Martin L. Sinaga, et.al., Pergulatan Kehadiran Kristen di Indonesia Teks-teks Terpilih Eka Darmaputera (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001).

David Lumsdaine, Evangelical Christianity and Democracy in Asia (Oxford: Oxford Univ Press, 2009).

Zainal Abidin Bagir et.al. Pluralisme Kewargaan: Arah baru Politik Keragaman di Indonesia (Yogyakarta: CRCS/Mizan, 2011).

Denny J.A., Menjadi Indonesia tanpa Diskriminasi (Jakarta: Inspirasi, 2014).

Cohen dan Arato, Civil Society and Political Theory (Massachusetts: MIT Press, 1996).

Diterbitkan

2014-10-24

Cara Mengutip

Sinaga, M. L. (2014). Umat Kristiani dan Politik Praktis di Indonesia: Dari Politik Minoritas ke Politik Pluralisme. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 1(1), 161. https://doi.org/10.33550/sd.v1i1.51