Menyuarakan Teologi Tubuh dalam Budaya Pornografi

Yeremia Yordani Putra; Yohanes  Krismantyo Susanta

doi:10.33550/sd.v8i2.263

Penulis

Yeremia Yordani Putra Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung, Indonesia
Yohanes Krismantyo Susanta Institut Agama Kristen Negeri Toraja, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-9473-3189

DOI:

https://doi.org/10.33550/sd.v8i2.263

Kata Kunci:

pornografi, seksualitas, tubuh, teologi tubuh

Abstrak

Pornografi adalah sebuah budaya yang turut berkembang pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan, pornografi dianggap sebagai sesuatu yang lumrah dan menjadi komoditas komersial yang bernilai ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan refleksi teologis yang dalam guna memperbaiki paradigma dan praksis tentang makna tubuh dan seksualitas. Dengan menggunakan penelitian pustaka, tulisan ini memperlihatkan bahwa pornografi telah mendistorsi pemahaman manusia mengenai seksualitas dan persepsinya tentang sesama manusia. Paham dan tindakan pengobjekan terhadap tubuh demi kesenangan diri sendiri telah berlaku dan dianggap benar oleh masyarakat. Oleh karena itu, tulisan ini menawarkan teologi tubuh sebagai upaya memperbaiki misinterpretasi tentang tubuh. Tubuh bukan sekadar raga, melainkan seluruh eksistensi diri manusia yang juga merupakan identitas personal sekaligus komunal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Yeremia Yordani Putra, Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung, Indonesia

Yeremia Yordani Putra lahir di Bandar Lampung, Indonesia, 23 November 1992. Dia memperoleh gelar sarjana teologi (S.Th.) dari STT Amanat Agung, Jakarta. Saat ini dia sedang melanjutkan studi Magister Teologi dalam konsentrasi Teologi Sistematika di STT Amanat Agung. Selain fokus dengan studi lanjutnya, dia juga melayani sebagai staf yang mengelola jurnal dan literatur STT Amanat Agung.

Yohanes Krismantyo Susanta, Institut Agama Kristen Negeri Toraja, Indonesia

Yohanes Krismantyo Susanta menyelesaikan Magister Theologi dari STT Jakarta. Sejak tahun 2015, menjadi tenaga pengajar (dosen) di Institut Agama Kristen Negeri Toraja; menaruh minat pada studi Perjanjian Lama dan Teologi Kontekstual. Publikasi dari penulis dapat dilihat melalui: https://scholar.google.co.id/citations?user=28ELMCAAAAAJ&hl=en

Referensi

Borrong, Robert P. Etika Seksual Kontemporer. Bandung: Ink Media, 2006.

Chester, Tim. Captured by a Better Vision: Living Porn-free. Nottingham: Inter-Varsity Press, 2010.

Dunn, James. The Theology of Paul the Apostle. Michigan: William Eerdmans Publishing Company, 1998.

Fradd, Matt. The Porn Myth: Exposing the Reality Behind the Fantasy of Pornography. San Francisco: Ignatius Press, 2017. Apple Books.

Fustich, Katie. “Maybe they found something more stimulating! Porn site reveals people are watching far LESS adult content than they did 10 years ago.” Diakses 2 Desember 2020. https://www.dailymail.co.uk/femail/article-4545854/10-year-pornography-survey-reveals-surprising-statistics.html.

Grenz, Stanley J. Sexual Ethics: An Evangelical Perspective. Louisville: Westminster John Knox Press, 1997.

Heimbach, Daniel R. True Sexual Morality: Recovering Biblical Standards for a Culture in Crisis. Wheaton: Crossway Books, 2004.

Hütter, Reinhard. “Pornography and Acedia: Reinhard Hütter Offers a Spiritual Analysis of and Remedy for Lust of the Ryes.” First Things (2012): 45–9.

Isherwood, Lisa dan Elizabeth Stuart. Introducing Body Theology. Sheffield: Sheffield Academic Press, 1998.

Kinnaman, David. “The Porn Phenomenon.” Diakses 2 Desember 2020. https://www.barna.com/the-porn-phenomenon/.

Maltz, Wendy dan Larry Maltz. The Porn Trap: The Essential Guide to Overcoming Problems Caused by Pornography. Glasgow: HarperCollins, 2010.

McMinn, Lisa Graham. Sexuality and Holy Longing: Embracing Intimacy in a Broken World. San Francisco: Jossey-Bass, 2004.

Mohler, Albert. “A Warped Worldview: Another Moral Effect of Pornography.” Diakses 8 Desember 2020, https://albertmohler.com/2013/03/04/a-warped-worldview-another-moral-effect-of-pornography.

Mohler, Albert. “Equipping the Generations: How Pornography Works.” The Journal of Discipleship & Family Ministry 4, isu 1 (2013): 74–5. https://equip.sbts.edu/publications/journals/journal-of-discipleship-and-family-ministry/jdfm-41-spring/equipping-the-generations-how-pornography-works/.

Mudge, Lewis S. Rethinking the Beloved Community: Ecclesiology, Hermeneutics, Social Theory. Lanham, New York, Oxford: University Press of America, 2001.

Naselli, Andrew David. “Seven Reasons You Should Not Indulge in Pornography.” Themelios 41, isu 3 (2016): 473–83.

Paul II, John. Man and Woman He Created Them. Boston: Pauline Books and Media, 2006.

Paul II, John. Theology of the Body: Human Love in Divine Plan. Boston: Pauline Books and media, 1997.

Pearcey, Nancy R. Love Thy Body: Answering Hard Questions about Life and Sexuality. Grand Rapids: Baker Books, 2018. Apple Books.

Pearcey, Nancy R. Saving Leonardo: A Call to Resist the Secular Assault on Mind, Morals, & Meaning, Nashville: B&H Publishing Group, 2010.

Peterson-Iyer, Karen. “Mobile Porn? Teenage Sexting and Justice for Women.” Journal of the Society of Christian Ethics 33, no. 2 (2013): 93–110. http://dx.doi.org/10.1353/sce.2013.0036.

Ramadhani, Deshi. Lihatlah Tubuhku: Membebaskan Seks Bersama Yohanes Paulus II. Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Reeder, Heidi. “It Doesn’t Hurt to Look, Does It?: The Real Effect of Pornography on Relationships.” Diakses 6 Desember 2020. https://www.psychologytoday.com/us/blog/i-can-relate/201403/it-doesn-t-hurt-look-does-it.

Rhea, Rob dan Rick Langer. “A Theology of Body for A Pornography Age.” Journal of Spiritual Formation & Soul Care 8, no. 1 (2015): 90–103. https://doi.org/10.1177/193979091500800106.

Romy. “Kaum Lelaki di Depan Cermin: Kajian Mengenai Transfigurasi Tubuh Lelaki dalam Budaya Pop Korea.” Wacana Teologi 6, no. 1 (2014): 15–31.

http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/wacana/article/view/164.

Setiadi, Natanael. “Pemaknaan Akan Tubuh dalam Dialektika Teologi dan Budaya Populer di Indonesia.” Wacana Teologi 2, no. 1 (2010): 1–12.

http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/wacana/article/view/121.

Strachan, Owen. Reenchanting Humanity: A Theology of Mankind. USA: Mentor, 2019.

Struthers, William M. Wired for Intimacy: How Pornography Hijacks the Male Brain. Downers Grove: InterVarsity Press, 2009.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.

Suraji, Robertus. “Membangun Teologi Tubuh dari Bawah Belajar dari Pengalaman Olah Tubuh Tari Lengger.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya 2, no. 2 (20 Agustus, 2018): 127–135. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v2i2.3100.

Surya, Agus. “Peran Perempuan dalam Ibadah: Dialektika Politik dan Teologi Tubuh.” Sotiria: Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 2 (2020): 84–94. https://doi.org/10.47166/sot.v3i2.22.

Wright, Brandon. “Porn is Not Private: Why Viewing Pornography Perpetuates Injustice.” Diakses 8 Desember 2020, http://augustinecollective.org/porn-is-not-private/