Menilai Islamisme, Pembangunan Perdamaian, dan Dialog Antariman di Papua, Indonesia

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33550/sd.v11i1.397

Kata Kunci:

islamisme, konflik komunal, Islam transnasional, pembangunan damai, dialog antaragama

Abstrak

Hubungan Islamisme, pembangunan perdamaian, dan dialog antaragama di Papua adalah topik penting untuk dijelaskan karena studi tentang dinamika dan hubungan tersebut belum tersedia secara luas. Oleh karena itu, artikel ini menganalisis hubungan yang kompleks antara islamisasi, pembangunan perdamaian, dan dialog antaragama di Papua. Secara historis, sebelum kehadiran Islam transnasional, hubungan antara muslim dan Kristen harmonis. Mereka hidup damai. Namun, kelompok-kelompok Islam transnasional radikal seperti itu, sampai batas tertentu, telah menciptakan ketegangan dan konflik antara kedua agama ini serta friksi intraagama di antara kelompok-kelompok Islam. Selain itu, ketegangan di antara berbagai agama telah memberikan nuansa lain pada konflik separatisme yang telah berlangsung lama di Papua. Naskah akademik ini menjelaskan kehadiran kelompok transnasional, khususnya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan kelompok Salafy-Wahhaby di Papua sebelum tahun 2020-an dan bagaimana para tokoh agama di Papua, melalui Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB, bekerja membangun kerukunan komunal dengan membuat Deklarasi Papua Tanah Damai [Deklarasi Tanah Damai Papua]. Selain itu, artikel ini menjelaskan kerangka dialog antaragama dan bagaimana hal itu dipraktikkan untuk menjaga kerukunan komunal di Papua. Namun, dialog antaragama masih digunakan secara tradisional di Papua dan belum menyelesaikan akar penyebab konflik agama yang ada.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Ridwan, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)

Ridwan, Ph.D adalah dosen tetap di Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Ia menyelesaikan gelar Ph.D. di Departemen Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, University of Western Australia (UWA), dan gelar MA dalam Hak Asasi Manusia dan Demokratisasi di University of Sydney, Australia, dan Universitas Mahidol , Thailand. Dr. Ridwan adalah peneliti madya di Centre for Muslim States and Societies (CMSS, UWA), dan salah satu pendiri Lembaga Perdamaian Indonesia (Lembaga Pembangunan Perdamaian Indonesia). Bidang minat penelitiannya meliputi studi perdamaian, resolusi konflik, politik Muslim, studi antaragama, dan hak asasi manusia.

Husnul Khotimah, UIN Antasari Banjarmasin, Indonesia

Husnul khotimah MAg merupakan Dosen Prodi Studi Agama-Agama pada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin sejak tahun 2017 hingga sekarang. Sejak tahun 2018 menjadi bagian dari pengelola salah satu jurnal di kampus tersebut. Ia juga aktif melalukan berbagai penelitian dan menjadi salah satu tim rumah moderasi Beragama UIN Antasari Banjarmasin. Sejak tahun 2020 hingga sekarang diamanahi menjadi sekretaris Prodi Aqidah dan Filsafat Islam.

Referensi

Abu-Nimer, Mohammed. Nonviolence And Peacebuilding In Islam: Theory And Practice. Gainesville: University Press of Florida, 2003.

Abu-Nimer, Mohammed, and Anas Alabbadi. Interreligious Dialogue Resource Guide. Austria: KAICIID, 2017). https://www.kaiciid.org/sites/default/files/fellows_manual_electronic_0.pdf.

Al-Hamid, I. Jalan Panjang Perdamaian Papua: Memahami Sejarah dan Peradaban. Yogyakarta: The Phinisi Press, 2017.

Al-Makassary, Ridwan. Dialog dan Radikalisme Agama di Tanah Papua. Jayapura: FKUB Papua, 2016.

―――. Insiden Tolikara & Ja'far Umar Thalib: Kontroversi Mushalla yang “dibakar” dan Drama Jihad di Tanah Papua. Jayapura: Kementrian Agama Papua, 2017.

―――. Islam Transnasional di Tanah Papua: Proyek Jihad Ja’far Umar Thalib, Kontroversi Menara Masjid Sentani, Hizbut Tahir Indonesia. Papua: Pokja Agama Majelis Rakyat Papua, 2019.

Appleby, R.S. The Ambivalence Of The Sacred: Religion, Violence, and Reconciliation. Lanham, MD: Rowman and Littlefield, 2000.

Banchoff, T. “Interreligious Dialogue and International Relations" In Rethinking Religion and World Affairs, edited by Timothy Samuel Shah, Alfred Stepan, and Monica Duffy Toft. London: Oxford University Press, 2012.

Bruinessen, Martin van (editor). Contemporary Developments in Indonesian Islam: Explaining the "Conservative Turn". Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 2013.

Celso, Anthony. “Zarqawi’s Legacy: Al Qaeda’s ISIS ‘Renegade.’” Mediterranean Quarterly 26 (29 Mei 2015): 21–41. https://doi.org/10.1215/10474552-2914495.

Chauvel, Richard. “The Land Of Papua And The Indonesian State: Essays On West Papua,” Vol. 2. Australia: Monash University, 2003.

Hasan, Noorhaidi. Laskar Jihad: Islam, Militansi, dan Pencarian Identitas di Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta: LP3ES, 2008.

Hernawan, Budi. Torture and Peacebuilding In Indonesia: The Case of Papua. Oxon: New York, Routledge, 2018.

International Crisis Group. Indonesia: Communal tensions in Papua. Asia Report No. 154 (16 June 2008). https://www.refworld.org/reference/countryrep/icg/2008/en/58966.

―――. Indonesia: Dynamics of Violence in Papua. Asia Report No. 232 (9 August 2012). https://www.refworld.org/reference/countryrep/icg/2012/en/88080.

Iribaram, Suparto. “Satu Tungku Tiga Batu: Kerjasama Tiga Agama dalam Kehidupan Beragama di Fakfak (Unpublished Master’s Thesis).” Yogyakarta: Gadjah Mada University, 2011.

Lederach, John Paul. Reflective Peacebuilding: A Planning, Monitoring, and Learning Tool Kit. Notre Dame: University of Notre Dame, 2007. https://pulte.nd.edu/assets/172927/reflective_peacebuilding_a_planning_monitoring_and_learning_toolkit.pdf.

M., Toni Victor, and Wanggai. Rekonstruksi Sejarah Umat Islam di Tanah Papua. Jakarta: Litbang Kemenag RI, 2009.

Mandaville, Peter. “Muslim Transnational Identity and State Responses In Europe and The UK After 9/11: Political Community, Ideology and Authority.” Journal of Ethnic and Migration Studies 35, no. 3 (2009): 491–506. https://doi.org/10.1080/13691830802704681.

Diterbitkan

2024-04-30

Cara Mengutip

Ridwan, & Khotimah, H. (2024). Menilai Islamisme, Pembangunan Perdamaian, dan Dialog Antariman di Papua, Indonesia. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 11(1), 24–38. https://doi.org/10.33550/sd.v11i1.397