Politik Identitas Era Orde Baru di Indonesia Memasuki Era Reformasi
DOI:
https://doi.org/10.33550/sd.v6i1.111Abstrak
Abstract: This article entitled "Politics of Identity in the New Order Era in Indonesia Entering the Age of Reformation" discussed the development of relations between Christians and Muslims due to political policies during the New Order government which had an impact after the government ended. In this paper, first presented an outline of the history of the New Order government and then continued with a discussion of religious political policies during the administration. The discussions were directed at several events that took place at the beginning of the Reformation era and finally the impact of identity politics carried out by the government. In this paper it was found that although every major event that took place in this nation did not have a relationship with the two religions at that time, but with religious nuances at the end of the New Order government between the two religions namely Christianity and Islam in some regions, identity politics happened in the government. Keywords: New Order, Christianity, Islam, reform.
Â
Abstrak: Artikel yang berjudul “Politik Identitas Era Orde Baru di Indonesia Memasuki Era Reformasi” membahas mengenai perkembangan relasi di antara umat Kristen dan Islam akibat kebijakan-kebijakan politik di masa pemerintahan Orde Baru yang berdampak setelah pemerintahan tersebut berakhir. Dalam tulisan ini, pertama disajikan garis besar sejarah pemerintahan Orde Baru dan kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai kebijakan politik agama pada masa pemerintahan tersebut. Pembahasan fokus pada beberapa peristiwa yang terjadi di awal era Refomasi serta dampak politik identitas yang dilakukan oleh pemerintahan tersebut. Dalam tulisan ini ditemukan bahwa walaupun setiap peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di bangsa ini tidak memiliki hubungan dengan kedua agama pada masa itu, namun dengan adanya konflik bernuansa agama di akhir pemerintahan Orde Baru di antara dua agama yaitu Kristen dan Islam di beberapa daerah menunjukkan bahwa terdapat relasi terjadinya politik identitas pada awal Reformasi dengan politik identitas yang dimainkan pemerintahan Orde Baru.
KATA-KATA KUNCI: Orde Baru, Kristen, Islam, reformasi.
Statistik
Referensi
Moh. Nazir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), 63.
Hefner, Civil Islam: Islam dan Demokrasi di Indonesia, terj. Ahmad Baso (Yogyakarta: Lkis, 2001), 117.
Benyamin Fleming Intan, “Public Religion” and the Pancasila-Based State of Indonesia: An Ethical and Sociological Analysis (New York: Peter Lang, 2006), 50.
C.S.T. Kansil dan Julianto, Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia (Jakarta: Erlangga, 1982), 88.
Richard M. Daulay, Agama & Politik di Indonesia: Umat Kristen di Tengah Kebangkitan Islam (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016), 85
Bilveer Singh, Dwifungsi ABRI: Asal-usul Aktualisasi dan Implikasinya bagi Stabilitas dan Pembangunan, terj. Robert Hariono Imam (Jakarta: PT Gramedia, 1996), 44.
Eka Darmaputera, Pancasila: Identitas dan Modernitas, Tinjauan Etis dan Budaya (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993), 114.
Georg Kirchberger, “Problematik Kekerasan dalam Pandangan Agama Kristiani” dalam Jurnal Ledalero Vol. 17 no. 1 (Juni 2018).
Richard M. Daulay, Kristenisasi & Islamisasi: Umat Kristen dan Kebangkitan Islam Politik Pada Era Reformasi di Indonesia (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014), 3.
Harold Crouch, Political Reform in Indonesia After Soeharto (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 2010), 242.
Myengkyo Seo, State Management of Religion in Indonesia (Abingdon: Routledge, 2013), 4.
Jan S. Aritonang, Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004), 533-64.
Victor Silaen, “Tinjauan Kritis atas Perda-Perda Bermasalah” dalam Jurnal: Sociae Poliyes Vol. 5 no. 25 (Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia, 2007): 15.
Jan S. Aritonang (peny.), 50 Tahun PGI Gereja di Abad 21: Konsiliasi untuk Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, 2000), 125.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Reformed Center for Religion and Society
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.